HOME

Jumat, 27 Januari 2012

PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN BIOLOGI KONSERVASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL/ADAT ACEH


EVI APRIANA
Pend. Biologi Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh 
Achmad Munandar, Nuryani Y Rustaman, Hertien Koosbandiah Surtikanti
Prodi P. IPA Sekolah Pascasarjana UPI Bandung

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan pengembangan program perkuliahan biologi konservasi dengan pendekatan kontekstual berbasis kearifan lokal/adat Aceh melalui kegiatan perkuliahan yang mengkaji permasalahan biologi konservasi hutan dan lingkungan terestrial Aceh. Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Kualitatif (Qualitative Research), dilakukan analisis pengembangan yang berhubungan dengan isu-isu lingkungan dan kearifan lokal/adat Aceh. Dari analisis pengembangan ini diperoleh hasil bahwa program perkuliahan biologi konservasi dengan pendekatan kontekstual berbasis kearifan lokal/adat Aceh mempunyai karakteristik (kegiatan perkuliahan mengkaji permasalahan biologi konservasi hutan dan lingkungan terestrial Aceh; pembelajaran dengan pendekatan kontekstual berbasis kearifan lokal yang efektif, terintegrasi dalam perkuliahan dan kegiatan lapangan yang mampu memperjelas pembelajaran di kelas; menekankan pada kemampuan pengetahuan dan keterampilan agar mahasiswa peduli terhadap hutan dan lingkungan terestrial; mengembangkan literasi lingkungan dan tindakan konservasi secara nyata.), komponen (menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariasi), struktur (kegiatan pendahuluan (membuka perkuliahan), kegiatan inti (perkuliahan, melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual), dan kegiatan penutup (menutup perkuliahan)), dan evaluasi (prosedur dan alat evaluasi: evaluasi proses menggunakan pedoman observasi kegiatan perkuliahan; evaluasi hasil belajar menggunakan tes (literasi lingkungan); dan tindakan konservasi menggunakan pedoman observasi tindakan konservasi).

Kata kunci :   pengembangan program perkuliahan biologi konservasi, pendekatan kontekstual berbasis kearifan lokal/adat Aceh, biologi konservasi hutan dan lingkungan terestrial Aceh, isu-isu lingkungan, kearifan lokal/adat Aceh, literasi lingkungan, tindakan konservasi


Minggu, 29 Mei 2011

Tokoh Psikologi Pendidikan: Edward Lee Thorndike


Thorndike

          

Sejarah Singkat Thorndike
Lahir : 31 Agustus 1874 di Williamsburg, Massachusetts
Meninggal : 10 Agustus 1949 di Montrose, New York

Awal karir Thorndike dibidang psikologi dimulai saat ia tertarik terhadap pada buku William James yang berjudul “Principles of Psychology, dimana ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Wesleyan. Oleh sebab itu, ia memutuskan untuk mengambil mata kuliah James di Universitas Harvard. Hubungan Thorndike dengan James sangat dekat, tidak hanya sebatas dosen dengan mahasiswa. Hal ini terbukti dengan beberapa bantuan yang diberikan James terhadap Thorndike, antara lain mengijinkan Thorndike untuk tinggal di basementnya dan melakukan eksperimen di laboratoriumnya.

Sabtu, 29 Januari 2011

EFEKTIFITAS PEMBERIAN FEED BACK PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN MIKRO

(suatu Tinjauan pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan biologi dan fisika  FKIP Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh)
Evi Apriana, Samsul Bahri
 ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas dan pengaruh pemberian feed back pada mata kuliah pembelajaran mikro. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah efektifitas pemberian feed back langsung dan tak langsung dalam pembelajaran mikro; dan (2) apakah ada perbedaan kemampuan mengelola pembelajaran antara mahasiswa yang diberi feed back langsung dan tak langsung. Penelitian ini dilakukan di lingkungan FKIP Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Setelah dilakukan penelitian, secara umum ditemukan bahwa kemampuan pengelolaan pembelajaran mikro yang dilakukan dengan pemberian feed back langsung lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran mikro dengan pemberian feed back tak langsung. Setelah diberikan feed back langsung dan feed back tak langsung ditemukan terjadi peningkatan signifikan dalam kemampuan mengelola pembelajaran.

Kata kunci: kemampuan mengelola pembelajaran; feed back, pembelajaran mikro.

Jumat, 28 Januari 2011

PERAN SAINS BUDAYA DAN TEKNOLOGI

Sains dan teknologi telah menuntun manusia menuju peradaban yang lebih maju dan merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan masyarakatnya. Pada era globa- lisasi sekarang ini, penguasaan sains dan teknologi merupakan indicator signifikan dalam pembangunan suatu bangsa. Sains sebagai sebuah proses ilmiah dimulai ketika manusia mengamati sesuatu. Pengamatan tersebut disebabkan oleh adanya kontak manusia dengan dunia empiris yang menimbulkan berbagai macam permasalahan.